cara membuat fiberglass yang kuat

Buatlahadonan kerajinan resin dengan bahan-bahan diatas seperti bahan isian, katalis dengan takaran yang sesuai dengan kerajinan fiberglass yang akan kalian buat. Setelah semua telah kalian siapkan baik adonan dan tempat adonan, maka anda bisa memulai menuangkan adonan ke dalam cetakan. Olehkarena itu bahan fiberglass menjadi cukup kuat dan tidak mudah pecah. 3. Erosil. Erosil adalah bahan baku lain untuk membuat fiberglass berbentuk bubuk halus yang menyerupai bedak bayi yang berwama putih. Bahan ini memiliki fungsi sebagai perekat bahan mat sehingga memiliki kekuatan dan tidak mudah patah atau pecah. con tắc kè tiếng anh là gì. Mungkin kamu sudah pernah mendengar tentang fiberglass. Atau, kamu baru mengenalnya dan sedang mempelajari cara untuk membuatnya. Sebelum belajar ke teknik pembuatan, kenali dahulu pengertian dari fiberglass itu sendiri. Fiberglass merupakan suatu serat kaca. Bahannya terbuat dari kaca cair yang kemudian ditarik jadi serat tipis. Lalu, serat tersebut ditenun selayaknya kain. Kemudian, serat yang sudah ditenun atau dipintal akan diresapi resin. Ini menghasilkan material yang kuat dan juga tahan korasi. Berbeda dari kaca pada umumnya yang bersifat pecah belah, fiberglass lebih kuat dan juga tahan lama, tidak mudah pecah. Cara Membuat Fiberglass dengan Sederhana sumber Mempersiapkan Peralatan Wadah untuk adonan – Wadah apa saja bisa kamu gunakan, pilih yang ukurannya pas sehingga bisa menampung adonan resin dengan baik. Alat untuk mengaduk – Gunakan alat pengaduk yang terbuat dari bahan kuat dan tak mudah patah. Hindari bahan plastik. Bahan pengaduk yang ideal adalah kayu dan logam. Alat untuk mencetak – Alat cetak yang bagus adalah yang pinggirnya halus, sehingga tidak mempengaruhi hasil cetakan, dengan tidak menciptakan serat pada cetakannya. Mempersiapkan Bahan sumber Resin – Biasanya ada dua macam resin, yaitu bening dan keruh. Resin bening digunakan untuk menonjolkan aksesori yang berada di dalam kerajinan fiberglass. Sementara, resin keruh untuk kerajinan fiberglass yang berwarna. Katalis – Berfungsi untuk mempercepat proses pengerasan fiberglass. sumber Material – Bisa bertekstur halus atau kasar. Fungsinya untuk melapisi lapisan fiberglass, serta mengikatnya agar tidak gampang retak maupun pecah. sumber Dempol – Atau bisa juga menggunakan polyester. Fungsinya untuk membentuk fiberglass ketika sudah mengeras. sumber Bahan tambahan – Kalau ini disesuaikan dengan kebutuhan kamu sendiri. Fiberglass has a robust material for propmaking, aquatic sports, boating, surfing, artmaking......really everything! It is a powerful material in any maker's arsenal. Here are some projects to get you inspired about working with fiberglass, and learning some good techniques. Do you have an excellent Fiberglass Instructable that is not in this guide? Message me, and share Cara Mudah Membuat Fiberglass untuk Kerajinan dan IndustriPendahuluanBahan dan Alat yang DiperlukanPersiapan Serat KacaMenyiapkan Resin dan KatalisatorMemulai Proses PelapisanMenunggu Hingga KeringKelebihan dan Kekurangan Polyester ResinKelebihan dan Kekurangan Epoxy ResinMenambahkan Warna pada FiberglassPenutupCara Mudah Membuat Fiberglass untuk Kerajinan dan IndustriShare thisRelated posts Bagi Anda yang ingin mencari alternatif bahan yang tahan lama dan tahan cuaca, mungkin saja fiberglass bisa menjadi pilihan yang tepat. Dalam artikel ini, saya akan membahas cara mudah membuat fiberglass untuk kebutuhan kerajinan dan industri. Fiberglass merupakan bahan yang terbuat dari serat kaca yang diikat oleh resin plastik. Selain tahan lama dan kuat, fiberglass juga mempunyai sifat yang ringan sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam berbagai macam aplikasi. Untuk membuat fiberglass, Anda perlu menyediakan beberapa bahan, alat, dan perlengkapan seperti serat kaca, resin polyester, katalisator, komponen pewarna, sikat, dan sarung tangan. Pertama-tama, kejepit serat kaca yang telah dipotong sesuai dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan pada permukaan benda kerajinan atau industri yang ingin dilapisi dengan fiberglass. Kemudian, aplikasikan lapisan resin polyester pada serat kaca menggunakan sikat hingga semua bagian terlapisi dengan rata. Setelah itu, campurkan katalisator dengan resin polyester dan aduk hingga tercampur secara merata. Setelah proses pengadukan selesai, biarkan resin mengering selama beberapa jam hingga mengeras. Jangan lupa, gunakan sarung tangan saat melakukan proses pembuatan fiberglass untuk menghindari iritasi kulit akibat bahan kimia yang digunakan. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Anda dapat menghasilkan fiberglass yang berkualitas dan siap digunakan untuk kebutuhan kerajinan maupun industri. Jangan ragu untuk mencoba membuat fiberglass sendiri di rumah dengan bahan dan alat yang mudah ditemukan di toko bangunan. Dengan mempelajari cara membuat fiberglass secara benar, Anda bisa menghemat biaya dan mengeksplorasi kemampuan kreatif Anda lebih jauh. Selamat mencoba dan semoga berhasil! “Cara Membuat Fiberglass” ~ bbaz Pendahuluan Fiberglass merupakan bahan populer yang banyak digunakan dalam industri pembuatan barang konsumen, kapal, peralatan olahraga, hingga kerajinan tangan. Karena sifatnya yang ringan, tahan air, dan kuat, fiberglass menjadi salah satu pilihan material yang banyak diminati. Namun, diproduksinya bahan serat kaca ini terbilang cukup sulit. Berikut adalah cara mudah membuat fiberglass untuk kerajinan dan industri. Bahan dan Alat yang Diperlukan Sebelum memulai proses produksi fiberglass, pastikan Anda sudah mengumpulkan bahan dan alat yang diperlukan seperti serat kaca, resin polyester atau epoksi, katalisator, sikat, pengaduk, gunting, dan sarung tangan pelindung. Persiapan Serat Kaca Pertama-tama, persiapkan serat kaca yang memiliki beberapa jenis, yaitu roving dan mat. Jika menggunakan roving, gunakan gunting untuk memotong sepanjang 10-15 cm. Sedangkan mat harus dipotong sesuai ukuran permukaan yang akan diberi lapisan fiberglass. Menyiapkan Resin dan Katalisator Setelah itu, campurkan resin polyester dan katalisator dalam wadah dan aduk hingga rata. Pastikan perbandingan resin dan katalisator sesuai dengan instruksi yang tertera pada kemasan. Memulai Proses Pelapisan Selanjutnya, tempelkan serat kaca pada permukaan yang akan diberi lapisan fiberglass. Gunakan sikat untuk menyebar resin ke seluruh area dan pastikan serat kaca terselimuti dengan baik. Ulangi proses ini hingga mendapatkan ketebalan lapisan yang diinginkan. Menunggu Hingga Kering Setelah pelapisan selesai, biarkan fiberglass mengering hingga benar-benar kering. Pastikan ruangan yang digunakan memiliki sirkulasi udara yang baik dan hindari paparan sinar matahari langsung agar proses pengeringan berjalan sempurna. Kelebihan dan Kekurangan Polyester Resin Kelebihan Kekurangan Cepat kering Mudah retak jika tidak cukup tebal Dapat bentuk dalam ukuran yang lebih detail Lebih beracun dan sulit bekerja dengan resin ini Kelebihan dan Kekurangan Epoxy Resin Kelebihan Kekurangan Tidak mudah retak dan keropos Lebih lambat kering memerlukan waktu 24 jam Lebih awet Lebih mahal daripada polyester resin Menambahkan Warna pada Fiberglass Jika ingin memberikan warna pada fiberglass, Anda bisa menambahkan pigmen berwarna ke dalam resin sebelum mengoleskan ke serat kaca. Pastikan untuk mencampurkan dengan sempurna sehingga warna terkombinasi dengan baik. Penutup Dari penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa membuat fiberglass memang memerlukan sedikit usaha dan ketrampilan. Namun, dengan mengikuti cara yang tepat dan menggunakan bahan yang baik, produksi fiberglass akan menjadi lebih mudah dan hasilnya berkualitas. Pilih jenis resin yang sesuai dengan kebutuhan dan selalu perhatikan prosedur penggunaannya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin membuat fiberglass untuk keperluan pribadi maupun komersial. Cara Mudah Membuat Fiberglass untuk Kerajinan dan Industri Terima kasih sudah membaca artikel ini tentang cara mudah membuat fiberglass untuk kerajinan dan industri. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin mempelajari dan mencoba membuat produk fiberglass sendiri. Meskipun terdengar rumit, sebenarnya membuat produk dari fiberglass dapat dilakukan dengan cara yang sederhana dan mudah diikuti. Kunci utamanya adalah mengikuti setiap tahapan dengan teliti dan sabar, serta menggunakan alat dan bahan yang tepat. Jika ada pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman dalam membuat produk fiberglass, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah artikel ini. Terima kasih lagi atas kunjungan anda, semoga berhasil dalam mencoba membuat produk dari fiberglass! Beberapa pertanyaan yang sering diajukan mengenai cara mudah membuat fiberglass untuk kerajinan dan industri Apa itu fiberglass? Fiberglass adalah bahan komposit yang terbuat dari serat kaca dan resin sintetis yang digunakan pada berbagai aplikasi di industri dan kerajinan. Bagaimana cara membuat fiberglass? Cara mudah membuat fiberglass adalah sebagai berikut Persiapkan serat kaca dan resin sintetis. Campurkan resin sintetis dengan pengeras. Lapisi serat kaca dengan resin yang sudah dicampur tadi. Tunggu hingga fiberglass mengeras. Potong sesuai ukuran atau bentuk yang diinginkan. Apa keuntungan menggunakan fiberglass? Beberapa keuntungan menggunakan fiberglass adalah ringan, kuat, tahan terhadap korosi, dan mudah dibentuk sesuai kebutuhan. Apa saja aplikasi penggunaan fiberglass? Fiberglass dapat digunakan pada berbagai aplikasi seperti pembuatan kapal, tangki air, panel dinding, dan berbagai produk kerajinan seperti vas, patung, dan aksesoris interior. Apakah ada risiko kesehatan dalam pembuatan fiberglass? Ya, risiko kesehatan dapat terjadi pada saat pembuatan fiberglass karena serat kaca dapat menyebabkan iritasi pada kulit, mata, dan saluran pernapasan. Oleh karena itu, selalu gunakan alat pelindung diri dan lakukan di tempat yang ventilasinya baik. Cara Membuat Adonan Fiberglass – Welcome back guys, sekarang kita akan membahas terkait cara membuat adonan fiberglass. Apa itu fiberglass adalah bahan serat yang terbuat dari kaca yang dicetak menjadi serat. Bahan ini dikenal memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi, serta tahan terhadap korosi dan suhu tinggi. Fiberglass umumnya digunakan sebagai bahan pembuat kapal, mobil, dan peralatan industri. Persiapan Sebelum Membuat Adonan Fiberglass Sebelum memulai proses pembuatan adonan fiberglass, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan 1. Pastikan area kerja sudah siap dan bersih dari debu dan kotoran. Memastikan hasil yang terbaik dalam membuat adonan fiberglass, sangat penting untuk mempersiapkan area kerja dengan benar. Pastikan area kerja sudah siap dan bersih dari debu dan kotoran agar tidak ada partikel kecil yang bisa masuk ke dalam adonan. Hal ini akan memastikan adonan fiberglass bisa terbentuk dengan baik dan kuat serta menghindari cacat pada hasil akhirnya. Pastikan juga untuk menggunakan pakaian pelindung yang tepat, seperti sarung tangan dan kacamata pelindung, agar tidak terkena bahan kimia atau partikel berbahaya selama proses pembuatan adonan. 2. Kenakan pakaian pelindung seperti sarung tangan dan kacamata pelindung. Menjaga keselamatan saat membuat adonan fiberglass, sangat penting untuk menggunakan pakaian pelindung yang tepat. Pastikan untuk selalu mengenakan sarung tangan dan kacamata pelindung saat bekerja dengan adonan ini. Bahan kimia yang digunakan dalam adonan fiberglass dapat menyebabkan iritasi pada kulit dan bahkan dapat membahayakan mata, sehingga perlindungan yang tepat sangat penting untuk menghindari cedera atau efek negatif kesehatan lainnya. 3. Pastikan bahan-bahan yang dibutuhkan sudah tersedia, termasuk serat kaca, resin polyester, katalis, dan alat pengaduk. Memulai proses pembuatan adonan fiberglass, pastikan untuk mempersiapkan semua bahan-bahan yang dibutuhkan terlebih dahulu. Pastikan serat kaca, resin polyester, katalis, dan alat pengaduk sudah tersedia dan siap digunakan. Serat kaca merupakan bahan dasar untuk adonan fiberglass, sementara resin polyester berfungsi sebagai pengikat untuk serat kaca dan katalis digunakan untuk mempercepat proses pengeringan adonan. Alat pengaduk diperlukan untuk mencampurkan semua bahan dengan benar. 7 Langkah Cara Membuat Adonan Fiberglass Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat adonan fiberglass 1. Potong serat kaca sesuai ukuran yang diinginkan. Membuat adonan fiberglass, serat kaca perlu dipotong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Pastikan untuk memotong serat kaca dengan tepat dan akurat agar dapat digunakan dalam adonan secara efektif. Potongan serat kaca yang tepat dapat membantu memastikan adonan fiberglass memiliki kekuatan dan kepadatan yang optimal. 2. Campurkan resin polyester dan katalis sesuai dengan perbandingan yang telah ditentukan. Selanjutnya membuat adonan fiberglass, resin polyester dan katalis perlu dicampurkan sesuai dengan perbandingan yang telah ditentukan. Pastikan untuk mencampurkan resin dan katalis dengan benar agar adonan dapat mengeras dengan baik dan sesuai dengan kebutuhanmu. Perbandingan antara resin polyester dan katalis biasanya ditentukan berdasarkan waktu pengeringan yang diinginkan dan harus diikuti dengan ketat. Dengan mencampurkan resin polyester dan katalis dengan benar, kamu dapat memastikan adonan fiberglass yang dihasilkan kuat dan memiliki sifat yang sesuai dengan kebutuhanmu. 3. Gunakan alat pengaduk untuk mencampurkan resin dan katalis dengan baik. Agar adonan fiberglass dapat terbentuk dengan baik, penting untuk mencampurkan resin polyester dan katalis dengan baik dan merata. Gunakan alat pengaduk yang tepat dan pastikan mencampurkan kedua bahan dengan benar, sehingga keduanya dapat tercampur dan menghasilkan adonan yang homogen. Alat pengaduk yang tepat juga dapat membantu memastikan adonan tercampur secara merata dan bebas dari gelembung udara yang tidak diinginkan. 4. Tempatkan serat kaca di atas permukaan yang telah dilapisi dengan wax atau bahan pelapis serupa. Sebelum menempatkan serat kaca untuk pembuatan adonan fiberglass, pastikan untuk menyiapkan permukaan yang tepat dengan melapisi dengan wax atau bahan pelapis serupa. Lapisan wax atau bahan pelapis serupa ini dapat membantu mencegah serat kaca menempel pada permukaan yang digunakan dan memudahkan proses pelepasan adonan fiberglass ketika sudah selesai dibuat. Setelah permukaan telah dilapisi, tempatkan serat kaca di atas permukaan dengan hati-hati agar dapat terdistribusi secara merata dan sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Dengan menyiapkan permukaan yang tepat, kamu dapat memastikan adonan fiberglass terbentuk dengan baik dan hasil akhir yang memuaskan. 5. Oleskan campuran resin dan katalis ke atas serat kaca menggunakan kuas atau roller. Setelah serat kaca ditempatkan pada permukaan yang telah dilapisi wax atau bahan pelapis serupa, oleskan campuran resin dan katalis ke atas serat kaca dengan menggunakan kuas atau roller. Pastikan untuk mengoleskan adonan secara merata dan menjaga ketebalan adonan agar sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, pastikan juga untuk tidak terlalu banyak menekan kuas atau roller saat mengoleskan adonan agar serat kaca tetap terdistribusi dengan baik dan tidak rusak. Dengan mengoleskan campuran resin dan katalis dengan benar, kamu dapat memastikan adonan fiberglass terbentuk dengan baik dan kuat. 6. Ulangi proses pemberian serat kaca dan campuran resin hingga ketebalan yang diinginkan tercapai. Jika ketebalan adonan fiberglass yang diinginkan belum tercapai, ulangi proses pemberian serat kaca dan campuran resin dengan cara yang sama sampai mencapai ketebalan yang diinginkan. Pastikan untuk menempatkan serat kaca dan mengoleskan campuran resin dan katalis secara merata pada setiap lapisan agar adonan fiberglass dapat terbentuk dengan baik dan memiliki kekuatan yang memadai. Selalu periksa ketebalan adonan dan pastikan untuk tidak terlalu menumpuk lapisan adonan terlalu banyak, karena hal ini dapat mempengaruhi kualitas adonan fiberglass secara keseluruhan. Dengan mengulangi proses pemberian serat kaca dan campuran resin dengan benar, kamu dapat memastikan hasil akhir adonan fiberglass yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhanmu. 7. Diamkan adonan fiberglass selama beberapa jam hingga mengering dan mengeras. Menyakinkan hasil yang maksimal dalam pembuatan fiberglass, dianjurkan untuk diamkan adonan tersebut selama beberapa jam hingga adonan kering dan mengeras. Dengan melakukan hal ini, akan memungkinkan fiberglass menjadi lebih kuat dan tahan lama ketika digunakan. Tips dan Trik Membuat Adonan Fiberglass yang Baik Berikut adalah beberapa tips dan trik yang dapat membantu Anda membuat adonan fiberglass yang baik 1. Gunakan pakaian pelindung yang tepat dan pastikan area kerja bersih dari debu dan kotoran. Untuk memastikan keselamatan kerja yang optimal, sangatlah penting untuk menggunakan pakaian pelindung yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan. Selain itu, pastikan pula bahwa area kerja Anda bersih dan bebas dari debu dan kotoran yang dapat membahayakan kesehatan Anda. Dengan melakukan tindakan pencegahan ini, Anda dapat meminimalkan risiko terkena cedera atau penyakit akibat faktor lingkungan di tempat kerja. 2. Pastikan perbandingan antara resin dan katalis sesuai dengan yang dianjurkan oleh produsen. Menghasilkan produk fiberglass yang berkualitas dan aman digunakan, sangatlah penting untuk memperhatikan perbandingan antara resin dan katalis sesuai dengan yang dianjurkan oleh produsen. Mengikuti perbandingan yang tepat akan membantu memastikan adonan tercampur dengan baik dan memberikan hasil yang optimal. Oleh karena itu, sebelum memulai pembuatan fiberglass, pastikan untuk membaca instruksi dan petunjuk produsen secara seksama dan memastikan perbandingan resin dan katalis yang digunakan sesuai dengan yang disarankan. 3. Gunakan alat pengaduk yang baik dan pastikan campuran resin dan katalis tercampur dengan baik. Memastikan hasil yang optimal dalam pembuatan fiberglass, sangat penting untuk menggunakan alat pengaduk yang baik dan memastikan bahwa campuran resin dan katalis tercampur dengan baik. Dalam melakukan pengadukan, pastikan untuk meratakan campuran dan menghilangkan kemungkinan adanya bagian yang tidak tercampur dengan baik. Dengan melakukan hal ini, akan membantu memastikan kualitas produk fiberglass yang dihasilkan dan mencegah terjadinya cacat pada produk akhir. Sebelum memulai pengadukan, pastikan juga untuk membaca instruksi dan petunjuk produsen secara seksama. 4. Hindari mengoleskan terlalu banyak atau terlalu sedikit campuran resin dan katalis pada serat kaca. Menghasilkan produk fiberglass yang berkualitas dan aman digunakan, perlu dihindari penggunaan terlalu banyak atau terlalu sedikit campuran resin dan katalis pada serat kaca. Jumlah campuran yang tepat harus diikuti dengan seksama sesuai dengan petunjuk produsen. Jika terlalu banyak, dapat menyebabkan campuran menjadi terlalu lembek dan lambat mengering, sedangkan jika terlalu sedikit, dapat menyebabkan kelemahan pada produk akhir. 5. Jangan biarkan adonan fiberglass terkena sinar matahari langsung, karena dapat menyebabkan deformasi pada bahan. Jangan sampai adonan fiberglass terkena sinar matahari langsung, karena dapat menyebabkan deformasi pada bahan. Jadi, pastikan adonan dalam keadaan teduh ketika sedang diaduk atau sedang mengeras. Hal ini akan membantu memastikan kekuatan dan keindahan produk fiberglass yang dihasilkan. Jadi, jangan lupa untuk menempatkan adonan di tempat yang aman dan terlindungi dari sinar matahari langsung selama proses pembuatan. Kesimpulan Membuat adonan fiberglass dapat menjadi pekerjaan yang menyenangkan dan bermanfaat. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas, Anda dapat membuat adonan fiberglass yang kuat dan tahan lama. Ingatlah untuk selalu mengenakan pakaian pelindung dan mempersiapkan area kerja dengan baik sebelum memulai proses pembuatan adonan fiberglass. Proses pembuatan fiberglass diklasifikasikan menjadi 3 tiga tahapan, yaitu a Membuat master cetakan / mal. b Mencampur 6 enam bahan utama menjadi bahan dasaran; c Finishing atau penyempurnaan. Sebagai gambaran misalnya akan dibuat sebuah tutup bumper belakang mobil. Gambar 88 a Pembuatan master cetakan Membuat master cetakan merupakan langkah awal dari pembuatan fiberglass. Ada dua pilihan bahan yang akan digunakan untuk membuat master cetakan, yakni bahan dari gips dan bahan dari fiberglass. Masing - masing bahan master cetakan tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pembuatan master cetakan dari bahan gips akan lebih mudah dikerjakan, dan saat p elepasan fiberglass hasil dari master cetakannya mudah dilakukan, bahkan dapat dilakukan dengan merusak master cetakannya. Di samping itu harganyapun relatif lebih murah. Kekurangannya adalah konstruksinya rapuh dan hanya dapat dipakai sekali saja. Untuk b ahan master cetakan dari fiberglass memang harganya lebih mahal. Di samping itu proses pembuatan master cetakan dan proses pelepasan fiberglass hasil dari master cetakan lebih sulit adalah konstruksinya lebih kuat/tidak mudah patah dan master cetakannya dapat dipergunakan beberapa kali. Oleh karena itu, dalam membuat master cetakan pembuat fiberglass lebih senang menggunakan bahan dari fiberglass juga. Dengan demikian yang akan dibahas di sini adalah membuat master cetakan dari bahan fiberglass. Proses pembuatannya sebagai berikut 1 Membuat mal cetakan Membuat mal cetakan dapat dilakukan dengan cara membuat tutup bumper dengan kertas karton yang ukuran dan bentuknya sama persis dengan ukuran dan bentuk aslinya. Apabila tersedia bent uk asli tutup bumper tentunya yang sudah tidak terpakai, maka bentuk asli tutup bumper ini dapat dimanfaatkan sebagai mal. 89 2 Melapisi mal tersebut dengan PVA atau mirror. Apabila bahan ini tidak tersedia maka dapat menggunakan cairan pembersih lantai. 3 Menyiapkan wadah sebagai tempat adonan fiberglass berupa kaleng bekas oli atau kaleng bekas cat, yang penting keadaannya bersih. 4 Membuat adonan fiberglass dengan cara mencampur jadi satu talk, resin, dan katalis. Aduk dengan cepat bahan-bahan ini hingga merata, kalau kelamaan dapat mengeras duluan. 5 Selanjutnya adonan fiberglass diulaskan dengan cepat pada mal sebelah luar dan ditunggu sampai kering. Agar cepat kering dapat dijemur di terik matahari. 6 Memasang/menempatkan mat pada permukaan lapisan adonan fiberglass. Ukuran mat menyesuaikan bentuk mal. 7 Menyiapkan adonan fiberglass lagi, dan diulaskan kembali di atas lapisan mat dengan cepat serta ditunggu sampai kering. 8 Apabila lapisan fiberglass sudah kering, master cetakan dapat dilepas dari mal-nya dan siap digunakan sebagai cetakan fiberglass. Agar dapat dihasilkan kualitas fiberglass yang kuat, campuran bahan untuk master cetakan harus lebih tebal daripada fiberglass hasil, yaitu sekitar 2 – 3 mm atau dilakukan 3 – 4 kali pelapisan. Sebagai gambaran misalnya akan membuat sebuah komponen bodi kendaraan. b Proses membuat campurannya adalah sebagai berikut 1 Resin sejumlah 1,5 — 2 liter dicampur dengan talk dan diaduk rata. Apabila campuran yang terjadi terlalu kental maka perlu ditambahkan katalis. Penggunaan katalis harus sesuai dengan 90 Gambar Mengoleskan Mirror perbandingan 1 1/40. Oleh karena itu apabila resinnya 2 liter, maka katalisnya 50 cc. 2 Selanjutnya ditambahkan erosil antara 400 — 500 gram pada campuran tersebut dan ditambahkan pula pigmen atau zat pewarna. 3 Apabila semua campuran tersebut diaduk masih terlalu kental, maka perlu ditambahkan katalis dan apabila campurannya terlalu encer dapat ditambahkan aseton. Pemberian banyak sedikitnya katalis akan mempengaruhi cepat atau lambatnya proses pengeringan. Pada cuaca yang dingin akan dibutuhkan katalis yang lebih banyak. 4 Setelah campuran bahan dasar dibuat, langkah berikutnya adalah memoles permukaan cetakan dengan mirror sebagai pelicin dan pengkilap dan dilakukan memutar sampai lapisannya benar-benar merata. 5 Agar didapatkan hasil yang lebih baik, perlu ditunggu beberapa menit sampai pelicin tersebut menjadi kering. Untuk mempercepat proses pengeringan, dapat dijemur di terik matahari. 6 Apabila mirror sudah terserap, permukaan cetakan dapat dilap dengan menggunakan kain bersih hingga mengkilap. 7 Selanjutnya permukaan cetakan dioleskan PVA untuk menjaga agar permukaan cetakan tidak lengket dengan fiberglass hasil. 8 Langkah berikutnya adalah mengoleskan permukaan cetakan dengan adonan/campuran dasar sampai merata, dan ditunggu sampai setengah kering. 91 Gambar Mengoleskan Adonan di Atas Mat 9 Selanjutnya di atas campuran yang telah dioleskan dapat diberi selembar mat sesuai dengan kebutuhan, dan dilapisi lagi dengan adonan dasar. Untuk menghindari adanya gelembung udara, pengolesan adonan dasar dilakukan sambil ditekan, sebab gelembung akan mengakibatkan fiberglass mudah keropos. Jumlah pelapisan adonan dasar disesuaikan dengan keperluan, makin tebal lapisan maka akan makin kuat daya tahannya. Selain itu sebagai penguat dapat ditambahkan tulangan besi atau tripleks, terutama untuk bagian yang lebar. Tujuannya adalah agar hasilnya 10 Apabila diperlukan, dilakukan pengerolan menyesuaikan aluralur atau lekukan-lekukan yang ada di cetakan. Gambar Proses Pengerolan 11 Untuk mempercepat proses pengeringan, dapat dijemur di terik matahari. 92 Gambar Fiberglass Hasil Gambar 12 Pelepasan fiberglass hasil dilakukan apabila lapisan adonan tersebut sudah kering dan mengeras, sebab apabila dilepas sebelum kering dapat terjadi penyusutan. c Finishing atau penyempurnaan. 1 Pada langkah finishing, dilakukan pengamplasan permukaan fiberglass, pendempulan, dan pengecatan sesuai dengan warna yang diinginkan. Referensi Untuk membuat adonan fiberglass sebenarnya dapat dilakukan dengan bahan yang tidak sebanyak bahan-bahan yang diuraikan di atas. Bahan minimal yang harus ada yaitu talk, resin, katalis, mat, dan bahan pelicin. Bahan pelican tidak harus menggunakan mirror atau PVA. Bahan yang menimbulkan efek licin ini dapat digantikan dengan bahan pelicin lantai. Dalam hal ini oli tidak dapat dipergunakan. 93 1 Bahan pembuat fiberglass pada umumnya terdiri dari 11 macam bahan, 6 macam sebagai bahan utama dan 5 macam sebagai bahan finishing yaitu erosil, pigmen, resin, katalis, talk, mat, aseton, PVA, mirror, cobalt, dan dempul. 2 Proses pembuatan fiberglass diklasifikasikan menjadi 3 tiga tahapan, yaitu a mencampur 6 enam bahan utama menjadi bahan dasaran; b membuat campuran penguat; dan c finishing atau penyempurnaan. 1 Lakukanlah pengamatan di lapangan untuk mengetahui dimana Saudara dapat memperoleh bahan-bahan pembuat fiberglass? 1 Sebutkan bahan-bahan untuk membuat fiberglass dan jelaskan karakteristik dan fungsinya ! 2 Coba jelaskan proses pembuatan fiberglas ! 1 Bahan pembuat fiberglass terdiri dari 11 macam bahan, 6 macam sebagai bahan utama dan 5 macam sebagai bahan finishing yaltu erosil, pigmen, resin, katalis, talk, mat, aseton, PVA, mirror, cobalt, dan dempul. a Erosil Bahan ini berbentuk bubuk sangat halus seperti bedak bayi berwarna putih. Berfungsi sebagai perekat mat agar fliberglass menjadi kuat dan tidak mudah patah/pecah. b Resin c. Rangkuman 2 d. Tugas 2 f. Lembar Jawaban Tes Formatif 2 e. Tes Formatif 2 94 Bahan ini berujud cairan kental seperti lem, berkelir hitam atau bening. Berfungsi untuk mengeraskan semua bahan yang akan dicampur. c Katalis Zat ini berwarna bening dan berfungsi sebagai pengencer. Zat kimia ini biasanya dijual bersamaan dengan resin. Perbandingannya adalah resin 1 liter dan katalisnya 1/40 liter. d Pigmen Pigmen adalah zat pewarna sebagai pencampur saat bahan fiberglass dicampur. Pemilihan warna disesuaikan dengan selera pembuatnya. Pada umumnya pemilihan warna untuk mempermudah proses akhir saat pengecatan. e Mat Bahan ini berupa anyaman mirip kain dan terdiri dan beberapa model, dari model anyaman halus sampai dengan anyaman yang kasar atau besar dan jarang-jarang. Berfungsi sebagai pelapis campuran/adonan dasar fiberglass, sehingga sewaktu unsur kimia tersebut bersenyawa dan mengeras, mat berfungsi sebagai pengikatnya. Akibatnya fiberglass menjadi kuat dan tidak getas. f Talk Sesuai dengan namanya, bahan ini berupa bubuk berwarna putih seperti sagu. Berfungsi sebagai campuran adonan fiberglass agar keras dan agak lentur. g Aseton Pada umumnya cairan ini berwarna bening, fungsinya seperti katalis yaltu untuk mencairkan resin. Zat ini digunakan apabila terlalu kental yang akan mengakibatkan pembentukan fiberglass menjadi sulit dan lama keringnya. h Cobalt Cairan kimia ini berwarna kebiru-biruan. Berfungsi sebagai bahan aktif pencampur katalis agar cepat kering, terutama apabila kualitas katalisnya kurang balk dan terlalu encer. Bahan ini dikategorikan sebagai penyempurna, sebab tdak semua bengkel 95 menggunakannya. Hal ini tergantung pada kebutuhan pembuat dan kualitas resin yang digunakannya. Perbandingannya adalah 1 tetes cobalt dicampur dengan 3 liter katalis. Apabila perbandingan cobalt terlalu banyak, dapat menimbulkan api. i PVA Bahan ini berupa cairan kimia berkelir biru seperti spiritus. Berfungsi untuk melapis antara master mal/cetakan dengan bahan fiberglass. Tujuannya adalah agar kedua bahan tersebut tidak saling menempel, sehingga fiberglass hasil cetakan dapat dilepas dengan mudah dari master mal atau cetakannya. j Mirror Sesuai namanya, manfaatnya hampir sama dengan PVA, yaitu menimbulkan efek licin. Bahan ini berwujud pasta dan mempunyai warna bemacam-macam. k Dempul Fiberglass Setelah hasil cetakan terbentuk dan dilakukan pengamplasan, permukaan yang tidak rata dan berpori-pori perlu dilakukan pendempulan. Tujuannya agar permukaan fiberglass hasil cetakan menjadi lebih halus dan rata sehingga siap dilakukan pengerjaan lebih lanjut. 2 Proses pembuatan fiberglass diklasifikasikan menjadi 3 tiga tahapan, yaitu a mencampur 6 enam bahan utama menjadi bahan dasaran; b membuat campuran penguat; dan c finishing atau penyempurnaan. Agar dapat dihasilkan kualitas fiberglass yang kuat, campuran bahan untuk master cetakan harus lebih tebal daripada fiberglass hasil, yaitu sekitar 2-3 mm atau dilakukan 3- 4 kali pelapisan. Sebagai gambaran misalnya akan membuat sebuah komponen bodi kendaraan. Proses membuat campurannya adalah sebagai berikut a. Resin sejumlah 1,5 — 2 liter dicampur dengan talk dan diaduk rata. Apabila campuran yang terjadi terlalu kental maka perlu ditambahkan katalis. Penggunaan katalis harus sesuai dengan perbandingan 1 1/40. Oleh karena itu apabila resinnya 2 liter, maka katalisnya 50 cc. 96 b. Selanjutnya ditambahkan erosil antara 400 — 500 gram pada campuran tersebut dan ditambahkan pula pigmen atau zat pewarna. c. Apabila semua campuran tersebut diaduk masih terlalu kental, maka perlu ditambahkan katalis dan apabila campurannya terialu encer dapat ditambahkan aseton. Pemberian banyak sedikitnya katalis akan mempengaruhi cepat atau lambatnya proses pengeringan. Pada cuaca yang dingin akan dibutuhkan katalis yang lebih banyak. d. Setelah campuran bahan dasar dibuat, langkah berikutnya adalah memoles permukaan cetakan dengan mirror sebagai pelicin dan pengkilap dan dilakukan memutar sampai lapisannya benar-benar merata. e. Agar didapatkan hasil yang lebih baik, perlu ditunggu beberapa menit sampai pelicin tersebut menjadi kering. Untuk mempercepat proses pengeringan, dapat dijemur di terik matahari. Cetakan 28 f. Apabila mirror sudah terserap, permukaan cetakan dapat dilap dengan menggunakan kain bersih hingga mengkilap. g. Selanjutnya permukaan cetakan dioleskan PVA untuk menjaga agar permukaan cetakan tidak lengket dengan fiberglass hasil. h. Langkah berikutnya adalah mengoleskan permukaan cetakan dengan adonan/campuran dasar sampai merata, dan ditunggu sampai setengah kering. i. Selanjutnya di atas campuran yang telah dioleskan dapat diberi selembar mat sesuai dengan kebutuhan, dan dilapisi lagi dengan adonan dasar. Untuk menghindari adanya gelembung udara, 97 pengolesan adonan dasar dilakukan sambil ditekan, sebab gelembung akan mengakibatkan fiberglass mudah keropos. Jumlah pelapisan adonan dasar disesuaikan dengan keperluan, makin tebal lapisan maka akan makin kuat daya tahannya. Selain itu sebagai penguat dapat ditambahkan tulangan besi atau tripleks, terutama untuk bagian yang lebar. Tujuannya adalah agar hasilnya tidak mengalami kebengkokan. j. Apabila diperlukan, dilakukan pengerolan menyesuaikan aluralur atau lekukan-lekukan yang ada di cetakan. k. Untuk mempercepat proses pengeringan, dapat dijemur di terik matahari. 98 l. Pelepasan fiberglass hasil dilakukan apabila lapisan adonan tersebut sudah kering dan mengeras, sebab apabila dilepas sebelum kering dapat terjadi penyusutan. m. Pada langkah finishing, dilakukan pengamplasan permukaan fiberglass, pendempulan, dan pengecatan sesuai dengan warna yang diinginkan. 1. Sebutkan alat dan bahan untuk pembuatan fiberglass ? 2. Bahan apa yang bisa digunakan sebagai pengganti apabila bahan mirror ada ? 3. Jelaskan langkah kerja secara singkat pembuatan fiberglass ? g. Lembar Kerja Peserta Didik 2 99 1 Siswa dapat memahami proses perbaikan komponen bodi kendaraan yang terbuat dari fiberglass. 2 Siswa dapat memahami keselamatan kerja dalam proses pembuatan dan perbaikan komponen bodi kendaraan yang terbuat dari fiberglass.

cara membuat fiberglass yang kuat